April 20, 2024
Tentang Tindakan Medis dan Swab Test Corona

Perkembangan virus corona semakin pesat karena banyak masyarakat yang masih enggan untuk mematuhi protokol kesehatan. Namun, dari segi tim kesehatan sudah melakukan banyak hal tindakan medis untuk mencegah persebaran virus corona dengan deteksi sedini mungkin.

Tindakan tersebut seperti, rapid test atau test cepat, swab test corona dan karantina mandiri. Swab test corona merupakan salah satu test paling efektif untuk mencegah persebaran virus corona. Hal ini membantu tim medis untuk mengecek dan mendeteksi virus yang masuk ke dalam tubuh.

Tentang Tindakan Medis dan Swab Test Corona

Berapa Kali Menjalani Swab Test Corona?

Frekuensi untuk melakukan swab test dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk mendapatkan kepastian dalam mendiagnosis sebuah penyakit.

Tetapi, terdapat jarak pengambilan spesimen sampel. Biasanya, jarak tersebut memiliki perbedaan dari satu orang ke orang lain. Hal ini bergantung pada kondisi dan status pasien, sebagai berikut:

1. Orang Dalam Pengawasan(ODP) dan Penderita dalam Pengawasan(PDP)

Pengambilan sampel spesimen dari ODP maupun PDP dapat diterapkan sebanyak dua kali secara terus-menerus. Biasanya, pengambilan dilakukan di hari pertama, kemudian dilanjutkan pengambilan lagi di hari kedua. Langkah ini dapat diaplikasikan apabila kondisi tubuh pasien dalam kondisi buruk

2. Orang yang Memiliki Kontak Langsung dengan Pasien Covid 19

Swab test dapat dilakukan pada orang yang berhubungan langsung dengan si penderita. Hal ini dikarenakan kontak tersebut memiliki resiko tinggi, sehingga test dapat dilakukan pada hari pertama dan ke 14.

Bagaimana Prosedur Tindakan Medis Swab Test Corona Diterapkan?

Swab test juga dikenal sebagai test PCR. Biasanya, pengambilan sampel pada test ini berasal dari apus tenggorokan yang terletak di bagian belakang hidung atau nasofaring.

Selain itu, sampel juga didapatkan dari belakang mulut atau orofaring. Namun, pengambilan spesimen yang paling banyak dilakukan adalah nasofaring, sedangkan orofaring sebagai alternatif. Berikut beberapa prosedur tindakan medis yang dilakukan:

1. Prosedur swab test corona melalui hidung

Pasien yang akan menjalani test diminta untuk meniup napas lewat hidung. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya sumbatan.

Setelah itu, pasien juga disuruh untuk mendongak, lalu petugas akan memasukkan cotton bud bertangkai panjang untuk dimasukkan pada lubang hidung hingga sampa pada bagian belakang hidung.

Kemudian, tenaga medis mengambil spesimen sampel dengan cara menggosokkan secara memutar alat swab secara kilat.

2. Tindakan Medis Swab Test Melalui Tenggorokan

Petugas akan meminta pasien untuk membuka mulut secara lebar. Setelah itu, petugas akan memasukkan alat swab pada mulut hingga ke bagian belakang tenggorokan.

Proses pengambilan sampel tidak boleh sampai menyentuh lidah. Kemudian, petugas akan memutar alat swab dalam hitungan detik.

Apabila tata cara swab test di atas sudah dilakukan, maka alat swab yang digunakan akan dimasukkan ke dalam tabung khusus. Setelah itu, tabungan tersebut akan dilakukan pengiriman ke laboratorium untuk dilakukan pengecekan secara PCR.

Meskipun, swab test membuat pasien tidak nyaman. Tetapi, pasien seharusnya bekerjasama hingga pengambilan sampel selesai. Hal ini dilakukan agar hasil test akurat.

Tindakan yang Dilakukan Setelah Mendapatkan Hasil Swab Test?

Pada umumnya, hasil swab test yang dilakukan memiliki dua nilai yaitu, negatif dan positif. Apabila Anda dinyatakan positif maka tindakan selanjutnya konfirmasi dari hasil laboratorium regional akan dilakukan ulang di Laboratorium Pusat Penyakit dan Infeksi DR. Oemijati.

Sedangkan tindakan yang dilakukan apabila Anda terkonfirmasi negatif. Maka, Anda tidak terjangkit infeksi virus corona. Namun, hasil tunggal tidak menandakan bahwa Anda benar-benar tidak terinfeksi virus.

Maka dari itu, swab test tidak hanya dilakukan sekali. Maka dari itu, pengujian dilakukan minimal dua kali dengan jarak dari pemeriksaan pertama berkisar 10-14 hari. Apabila Anda ingin berkonsultasi mengenai masalah tersebut, dapat berkonsultasi secara langsung di laman SehatQ.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *